Tujuh pertandingan beruntun tanpa gol di Liga Inggris, penyerang 918 Milyar rupiah Timo Werner tak hanya mendapatkan sorotan dari publik, tapi juga dari manajer Chelsea Frank Lampard.
Lampard mengakui Werner tidak cukup baik untuk timnya dengan atau tanpa bola saat kalah 3-1 di Arsenal dalam laga Boxing Day, Minggu (27/12). Mantan penyerang RB Leipzig itu menjalani 10 pertandingan tanpa gol di semua kompetisi untuk The Blues, dengan tujuh di Liga Inggris, dengan sang manajer menarik keluar dan menggantinya dengan Callum Hudson-Odoi saat tertinggal 2-0.
Performa Jerman itu tampil buruk di Emirates Stadium, gagal on target dari dua tembakannya, menyelesaikan 57 persen umpan (8 sukses dari 15), dan menjadi salah satu pemain dengan rating terburuk menurut berbagai situs, termasuk whoscored.com.
Meski gagal membalikkan skor tapi Chelsea setidaknya tampil lebih baik pada paruh kedua, kebobolan satu gol saja melalui gol brilian Bukayo Saka dan hampir saja bisa membalas dua gol andai Jorginho bisa melesakkan penaltinya usai gol Tammy Abraham.
Werner mengalami paceklik gol terpanjang di level klub sejak 2016, dan Lampard kehabisan kesabaran dengan pemilik 35 caps dan 15 gol bersama Die Mannschaft, namun mengakui ia perlu memberi waktu pada adaptasi penyerang baru mereka.
“Tentu saja tidak mencetak gol selalu kekhawatiran dari pemain depan. Soal pergantian [Timo Werner] itu, saya melakukannya dengan lebih banyak pemain. Tapi saya pikir saya hanya butuh dua pergantian saja untuk meningkatkan energi tim.”
“Untuk hari ini, Timo tidak memberi kami cukup dengan atau tanpa bola. Kami harus memberinya waktu. Saya terus mengatakan hal yang sama karena ini liga yang berbeda [daripada Liga Jerman], tetapi kami menyelesaikan hal ini. Soal kelelahan, saya akan berbicara dengannya. Tapi saya merasa saya harus melakukan perubahan untuk mengubah jalannya pertandingan.”
Comment