Wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers secara resmi telah dipilih UEFA untuk memimpin laga final Euro 2021, Senin (12/7/2021) mendatang.
Bjorn Kuipers diharapkan bisa memimpin laga final Euro 2021 yang mempertemukan Italia kontra Inggris secara adil dan tegas.
Kepemimpinan Bjorn Kuipers diharapkan berjalan baik agar laga final Euro 2021 tidak diwarnai hal kontroversial atau merugikan salah satu pihak.
Apalagi laga final Euro edisi kali ini akan digelar di Stadion Wembley, markas kebesaran salah satu tim finalis yakni Inggris.
Alhasil sang pengadil lapangan diharapkan mampu menjaga netralitasnya meskipun dihadapkan dengan ribuan penggemar yang akan memadati stadion guna mendukung tim tuan rumah di laga final.
Seandainya Bjorn Kuipers terlihat berat sebelah dalam mengambil keputusan, hal itu tentu akan merugikan salah satu pihak.
Hal itulah yang tidak diinginkan oleh berbagai pihak agar atmosfer laga final Euro 2021 memberikan kesan sukses bagi semua pihak.
Salah seorang mantan pemain Timnas Italia dan Juventus, Fabrizio Ravanelli menjadi salah satu pihak yang berharap akan hal itu.
Ravanelli mengaku merasa khawatir jika wasit yang ditunjuk UEFA telah disiapkan untuk memenangkan Inggris.
Sorotan Ravanelli dilatarbelakangi perihal momen kontroversial yang mewarnai jalannya laga Inggris melawan Denmark di babak semifinal.
Insiden jatuhnya Raheem Sterling yang berbuah penalti bagi Inggris dikecam Ravanelli lantaran hal itu seharusnya tidak terjadi.
Wasit dianggap salah dalam mengeluarkan keputusannya dalam situasi krusial pada momen tersebut.
“Saya merasa khawatir bahwa semuanya sudah diatur untuk pesta Inggris” akui Ravanelli dikutip Tribunnews dari Tuttomercato.
“Seperti misalnya penalti melawan Denmark itu tidak benar, sungguh memalukan,” tambahnya.
Eks pemain yang pernah merumput bersama Middlesbourgh itu khawatir jika misi Italia untuk memenangkan laga final harus tercoreng dengan potensi kepemimpinan wasit yang berat sebelah.
Ravanelli berharap wasit bisa bertindak secara tepat agar laga final Euro 2021 berjalan dengan lancar dan baik.
Apalagi laga final kali ini yang mempertemukan Italia kontra Inggris diyakininya akan menyajikan duel menarik di atas lapangan.
“Pertandingan apa yang saya harapkan pada laga final? Kedua tim pasti akan saling menghormati satu sama lain, akan ada sedikit gol namun secara taktik sangat menarik,” ujar Ravenelli.
“Dan bermain di Wembley sebenarnya akan menjadi keuntungan bagi kami, namun lagi-lagi saya khawatir hasil sudah ditetapkan untuk kemenangan Inggris,” tukasnya.
Italia yang dibesut Roberto Mancini sejatinya memiliki semua atribut untuk bisa memenangkan laga final meskipun akan bermain di kandang Inggris.
Italia di bawah asuhan Roberto Mancini masih belum terkalahkan dalam 33 laga terakhir di semua ajang.
Rentetan hasil belum terkalahkan tersebut menjadi indikasi bahwa Italia tengah berada dalam performa terbaiknya.
Tak hanya itu saja, filosofi baru yang dimainkan Mancini dalam permainan Italia juga tampak menjanjikan.
Mancini seakan-akan mampu membuat Italia memanipulasi tradisi lama menjadi kekuatan yang berbeda dalam gelaran Euro 2021.
Jika merujuk pada kekuatan Italia pada masa lalu, setiap orang pasti memikirkan sebuah tim yang sangat kental dengan tradisi bernama Catennacio alias seni bertahan yang hebat.
Hanya saja kedatangan Mancini seakan meniupkan angin baru dengan bukti ia mengesampingkan tradisi lama tersebut.
Eks pelatih Manchester City itu seakan mampu membuat Italia tak hanya mengandalkan pertahanan saja, melainkan juga penyerangan.
Hal itulah yang akan kembali diandalkan Mancini dalam mewujudkan misi Italia merengkuh gelar juara juara kedua pada gelaran Euro edisi kali ini.
Keseruan laga antara Italia vs Inggris akan berlangsung di Stadion Wembley serta dapat anda saksikan secara langsung LIVE RCTI dan Mola TV mulai pukul 02.00 WIB.
Comment