Manchester United melebarkan sayap ke Brasil untuk mencari pemain muda potensial. Menurut kabar, mereka memusatkan perhatiannya kepada pemain Palmeiras, Gabriel Veron.
Sport melaporkan kalau Manchester United berada di posisi terdepan dalam perburuan tanda tangan Veron. Bukan cuma mereka, Manchester City dan Barcelona pun disebut-sebut ingin merekrutnya.
Laporan tersebut juga mengungkapkan kalau Veron memiliki klausul pelepasan senilai 53 juta pounds di dalam kontraknya. Bukan angka yang terlalu besar buat klub seperti the Red Devils.
Namanya terinspirasi dari mantan pemain Argentina yang pernah memperkuat Manchester United, Juan Sebastian Veron. Tetapi, awalnya Gabriel Veron ingin mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi koboi.
Sang ibu meyakinkan Veron untuk terus mengejar karir di dunia sepak bola. Dalam Piala Dunia Antarklub U-17 tahun 2018 lalu, ia membantu Palmeiras mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-2 di babak final.
Veron juga sempat mencatatkan dirinya sebagai peraih Golden Ball dalam ajang Piala Dunia U-17 2019 lalu setelah mencetak tiga gol. Pada tahun 2019, ia masuk ke tim senior Palmeiras dan sudah mencetak 10 gol dan lima assist dari 34 penampilan.
Veron mengandalkan kecepatan untuk meneror lini belakang lawan. Ia kerap muncul dalam situasi yang tidak terduga serta tak takut saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan. Rekan-rekannya memberinya nama panggilan ‘Bolt’.
Kecepatan kakinya dalam mengolah bola membuatnya bisa melewati pengawalan dua pemain sekaligus. Ia lebih banyak beroperasi sebagai winger di sisi kanan, di mana Manchester United belum menemukan sosok yang ideal untuk mengisi pos tersebut.
“Melewati pengawalan adalah tugas saya dan saya sangat menikmatinya. Saya selalu berusaha melewati kawalan pemain lawan, menggiring bola melewatinya, untuk berbuat sesuatu. Saya suka duel individu,” ujarnya ke the Athletic pada tahun 2019 lalu.
“Saya menyukai nama ini, dan akan menghargainya seperti dia. Saya melihat penampulannya di Youtube, namun tidak pernah secara langsung. Dia adalah pemain yang sangat bagus,” ujarnya soal Juan Sebastian Veron.
“Itulah profesi ayah saya – dia adalah peternak yang mengurus ternak dan kuda. Dia bekerja di pedesaan, dan saya mencoba untuk bekerja di sisinya namun tak bisa. Untungnya, ibu terus meyakinkan saya untuk mengejar karir di sepak bola demi masa depan yang lebih baik,” ucapnya kepada FIFA.com pada tahun 2019 lalu.
“Dia adalah anak dengan talenta yang luar biasa besar. Saya mencari informasi soal dia dan terkesan ketika melihatnya mengenakan No.7 sembari menghasilkan permainan yang indah,” ucap eks penyerang Brasil, Bebeto, kepada Correio Brasiliense di tahun 2019.
“Mustahil bagi Palmeiras unutk menjual pemain ini dengan harga di bawah penjualan Neymar ke Barcelona,” kata pelatih kepala Palmeiras, Abel Ferreira.
Comment