Arsenal, Tottenham dan Everton masih berpeluang untuk meraih satu tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) akan meluncurkan satu kompetisi tambahan, EUFA Conference League.
Inggris mendapatkan satu tiket untuk ke ajang tersebut. Sebenarnya tiket EUFA Conference League menjadi jatah pemenang Carabao Cup. Karena Manchester City yang memenangkan Carabao Cup telah memastikan tampil di Liga Champions, maka tiket tersebut akan didapatkan tim yang menempati posisi ketujuh klasemen akhir.
Saat ini Tottenham Hotspur berada di posisi ketujuh dengan perolehan 59 angka. Harry Kane cs sebenarnya masih sangat mungkin meraih tiket Liga Europa yang saat ini digenggam West Ham United yang berada di atas mereka dengan perolehan 62 poin.
Hanya saja peluang Tottenham sedikit tipis karena mereka masih harus menghadapi Leicester City pada laga terakhir akhir pekan ini. Leicester City sendiri membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang merebut tiket Liga Champions.
Dengan begitu, Tottenham kemungkinan besar akan bersaing dengan Everton dan Arsenal untuk memperebutkan tiket EUFA Conference League. Everton memiliki poin yang sama dengan Tottenham sementara Arsenal yang berada di posisi kesembilan hanya terpaut satu angka saja.
Lantas apa kah yang dimaksud dengan EUFA Conference League? Bagaimana formatnya dan siapa saja yang akan bertanding di kompetisi itu?
Menurut laman resmi UEFA, European Conference League merupakan kompetisi kasta ketiga di bawah naungan mereka. Kompetisi ini diciptakan untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada klub-klub merasakan atmosfir persaingan level Eropa, terutama klub-klub yang selama ini kesulitan menembus Liga Champions dan Liga Europa. UEFA telah menjamin kompetisi ini setidaknya berjalan hingga 2024.
Karena semangatnya untuk memberikan kesempatan kepada tim dari negara-negara kecil merasakan kompetisi Eropa, pembagian tiket kompetisi ini menggunakan skema distribusi terbalik.
Tim dari liga-liga besar seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis hanya mendapatkan jatah satu tempat saja. Sementara tim dari liga-liga dibawahnya seperti Skotlandia, Portugal, Belgia, Rusia dan Belanda dan sebagainya mendapatkan dua tiket. Tim-tim dari negara kecil lainnya bahkan mendapatkan tiga tiket.
“Total, 184 tim akan terlibat dalam ajang (Conference League) ini termasuk setidaknya satu dari masing-masing 55 negara asosiasi dan 46 klub yang berasal dari Liga Champions atau Liga Eropa,” tulis UEFA di laman resminya.
Meskipun melibatkan 184 tim, putaran final UEFA Conference League hanya akan diikuti oleh 32 tim saja. UEFA akan melakukan empat kali penyaringan mulai dari kualifikasi putaran pertama, putaran kedua, putaran ketiga dan babak play-off.
Tim asal Inggris, Jerman, Italia, Spanyol dan Prancis akan langsung bermain di babak play-off. Dengan begitu, Arsenal, Tottenham Hotspur atau Everton harus berjuang terlebih dahulu untuk masuk ke putaran final.
Pada putaran final, 32 tim yang lolos akan dibagi ke delapan grup. Nantinya hanya akan ada delapan tim juara grup yang lolos otomatis ke babak 16 besar. Delapan tim posisi kedua harus menjalani laga penyisihan melawan tim-tim yang menempati peringkat ketiga di babak penyisihan grup Liga Europa.
Sistem pertandingan pun dipastikan akan menggunakan format sistem kompetisi penuh atau double round-robin dengan laga tandang dan kandang. Hanya laga final yang akan digelar satu kali di Stadion Nasional Albania di Tirana.
Undian putaran final akan dilakukan pada 27 Agustus 2021 sementara laga pertama penyisihan grup akan digelar mulai 16 September 2021.
Prancis, Jerman, Spanyol dan Italia pun belum menentukan tim mana yang akan bermain di ajang tersebut karena masih menyisakan satu partai tersisa akhir pekan ini.
Akan tetapi mereka pun dipastikan akan diwakili tim-tim yang cukup kuat. Selain Arsenal, Tottenham dan Everton dari Liga Inggris, Villarreal, Real Betis, Lazio, AS Roma, hingga Borussia Moenchengladbach masih berpeluang meraih tiket UEFA Conference League.
Comment