by

Gareth Bale Memutuskan Untuk Menggantung Sepatu Walau Dianggap Bisa Bermain Lebih Lama

Publik menyayangkan keputusan Gareth Bale yang pensiun dari sepak bola, padahal usianya baru 33 tahun. Dengan kemampuan Bale, ia dianggap bisa bermain lebih lama.

Bale sebenarnya juga masih ‘laku’ di Amerika Serikat. Buktinya, ia sebenarnya masih ada kontrak enam bulan lagi di Los Angeles FC. Pemain berkaki kidal itu bahkan membatu LAFC juara beberapa waktu lalu.

Namun, Bale pada akhirnya tetap memutuskan gantung sepatu pada Senin (9/1/2023) WIB. Ia menyampaikan itu di akun media sosialnya.

Pelatih timnas Wales Robert Page mengaku sempat dihubungi Bale sebelum memutuskan pensiun. Ia mengatakan bahwa keputusan sang pemain untuk pensiun adalah hal yang tepat.

Dalam wawancaranya di BBC, Page mengatakan bahwa keputusan Bale untuk pensiun sebenarnya bukanlah kejutan.

“Gareth [Bale] mengirimi saya pesan bahwa ia perlu bicara dengan saya,” ungkapnya.

“Saya sempat berpikir pasti hal yang mau dibicarakan sangatlah signifikan. Tetapi ketika dia menyampaikan ke saya, saya tidak terlalu terkejut,” lanjut dia.

Bale dianggap sebagai salah satu legenda Wales. Tak hanya karena prestasi individu dan di level klub yang bisa dibanggakan, Bale juga sudah berbuat banyak bagi Wales.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah waktu yang tepat baginya untuk berhenti,” ucap Page.

“Dia sudah mencetak gol di Piala Dunia dan mendapatkan semuanya di CV. Hal yang sudah dia lakukan untuk negara ini sungguh luar biasa,” katanya lagi.

Tak hanya di Wales, Bale juga sempat diperdebatkan jadi pesepakbola di Britania Raya paling sukses. Pasalnya, Bale adalah satu-satunya pemain dari Britania Raya yang memenangkan lima gelar Liga Champions.

Kariernya selama di Real Madrid jadi yang paling fantastis. Selama berseragam Los Blancos, Bale membentuk trio mematikan bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo yang dijuluki trio BBC.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed