Eks kapten Manchester United Gary Neville secara tak langsung memberikan saran pada bos Liverpool Jurgen Klopp untuk mengikuti jejak Sir Alex Ferguson selama di Old Trafford.
Sir Alex Ferguson meraih sukses besar di Man United. Ia memenangkan 13 gelar juara Premier League di Old Trafford. Di berbagai ajang kompetisi lainnya, Sir Alex mengoleksi 25 gelar juara. Dua di antaranya adalah trofi Liga Champions.
Ferguson mengoleksi semua gelar itu dalam tempo 27 tahun. Tepatnya dari tahun 1986 sampai 2013.
Sementara itu di Liverpool ada Jurgen Klopp yang coba membangun dinastinya sendiri. Sejak 2015 silam, ia berhasil membawa The Reds meraih tujuh gelar juara di berbagai ajang kompetisi.
Namun pada musim 2022/2023 ini, penampilan Liverpool menurun drastis. Pasalnya sejumlah pemain tampak kehabisan bensin plus mereka bergantian mengalami cedera.
Liverpool pun kini terlempar ke papan tengah klasemen sementara Premier League. Mereka bahkan terancam tak bisa menembus zona empat besar Liga Inggris di akhir musim nanti.
Situasi tersebut sudah membuat fans resah. Mereka makin kesal karena Jurgen Klopp memutuskan untuk tidak membeli pemain baru pada bursa transfer Januari 2023 dan terus mengandalkan pemain lama.
Gary Neville kemudian membeberkan perbedaan Sir Alex Ferguson dengan Jurgen Klopp. Ia mengatakan Sir Alex di Man United selalu rutin melakukan penyegaran pemain. Neville mengatakan Sir Alex pasti akan selalu membeli pemain baru. Bahkan sebelum pemain lama kehabisan bensin.
“Sir Alex akan menyingkirkan pemain sebelum kami mengira mereka telah melihat akhir mereka di tim,” kenangnya kepada Liverpool Echo. “Ia akan mentransisikan tim saat semuanya masih bagus,” sambung Neville.
Namun Gary Neville kemudian buru-buru membela Jurgen Klopp. Ia mengatakan Klopp mungkin tak bisa melakukan hal yang dilakukan oleh Sir Alex Ferguson di Manchester United karena Liverpool tak punya yang yang banyak.
“Ada unsur mungkin Liverpool membiarkan tim mereka tumbuh terlalu tua bersama dan mungkin tidak mendorongnya ke depan seperti yang seharusnya mereka lakukan saat berada di puncak. Tapi itu tergantung pada keuangan [klub],” cetus Neville.
“Mungkin mereka terlalu tua bersama, tapi itu bukan kritik terhadap Jurgen Klopp. Ia tidak memiliki £100 juta yang mungkin ia perlukan saat itu untuk mengganti pemain,” ujarnya.
“Ya, ia mendatangkan Darwin Nunez, tapi mungkin sudah terlambat dalam hal menjaga hal-hal berjalan sebagaimana adanya,” seru Neville.