Simon Kjaer mengaku dirinya merasa sedikit frustrasi lantaran jatah bermainnya mulai berkurang belakangan ini.
Kjaer sempat dipercaya bermain secara reguler di lini belakang AC Milan. Ia sempat absen lama usai cedera.
Musim ini ia kembali merumput tapi tak selalu bisa menjadi starter. Kjaer sempat dimainkan saat Milan jumpa Tottenham di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Ia membantu Milan menang 1-0. Tapi setelah itu Kjaer tak pernah dimainkan lagi oleh Stefano Pioli.
Simon Kjaer mengatakan ia bisa memaklumi keputusan Stefano Pioli. Sebab memang seperti itulah cara kerja di dunia sepak bola.
Namun ia merasa cukup frustrasi karena tak lagi dimainkan belakangan ini. Apalagi ia merasa performanya lawan Tottenham sangat bagus.
“Terkadang itu sesuai keinginan Anda, terkadang tidak. Itu pada akhirnya keputusan pelatih,” ucapnya pada DR, via Sempremilan.
“Pertandingan melawan Tottenham mungkin adalah yang terbaik setelah cedera saya, jadi fakta bahwa saya tidak bermain sejak itu jelas membuat saya sedikit frustrasi,” sambung Kjaer.
Simon Kjaer lantas mengaku bingung mengapa Stefano Pioli tak lagi memainkannya di skuad AC Milan. Padahal ia merasa sangat bugar secara fisik.
“Saya telah berlatih terus menerus selama lebih dari dua bulan sekarang, dan saya belum melakukannya selama delapan tahun. Jadi agak positif untuk tubuh saya, saya secara fisik berada di puncak,” klaim Kjaer.
“Tentu saja, saya kecewa ketika saya tidak bermain. Seperti itu di Milan, dan saya juga seperti itu ketika berusia 21 tahun, tidak berubah. Saya masih memiliki rasa lapar dan energi yang sama untuk bermain sepak bola,” tegasnya.
Simon Kjaer mengaku paham bahwa Stefano Pioli sekarang ini sedang mencoba taktik baru. Perubahan itu dilakukan demi memutus hasil-hasil negatif yang sempat didapat AC Milan beberapa waktu lalu.
Namun ia masih tak paham mengapa sang pelatih tidak memainkannya lagi belakangan ini. Apalagi Pioli selama ini tak pernah membahas hal tersebut dengan dirinya.
“Ia [Pioli] sedang mencoba memberikan kontinuitas pada sistem baru dan setidaknya saya mendapat penjelasan mengapa saya tidak bermain. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih, dan ia tahu bahwa saya ingin bermain,” pungkas Kjaer.