Prancis diwanti-wanti soal atmosfer panas di laga lawan Maroko. Didier Deschamps berharap skuadnya siap dengan tekanan dari pemain ke-12 lawan tersebut.
Prancis akan menghadapi Maroko di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB pada semifinal Piala Dunia 2022. Maroko sejauh ini sudah tampil mengejutkan, hingga mengukir sejarah sebagai tim Afrika pertama yang lolos empat besar.
Usai lolos sebagai juara Grup F, mengungguli Kroasia, Belgia, dan Kanada, Maroko mendepak Spanyol dan Portugal di 16 besar dan perempatfinal. Sebagai catatan, Maroko belum sekalipun dibobol lawan dengan satu-satunya gol yang bersarang ke gawang mereka merupakan gol bunuh diri.
Prancis memang masih akan diunggulkan di atas kertas, mempertimbangkan komposisi skuad. Namun ada faktor lain yang bisa memengaruhi dinamika laga, yakni suporter.
Maroko diperkirakan akan didukung lebih dari 20 ribu suporternya, yang sejauh ini dikenal amat lantang dan berisik. Atmosfer panas ini jadi salah satu yang diantisipasi Les Bleus.
“Saya tak suka dengan istilah atmosfer keras karena itu cenderung negatif. Mereka punya dukungan yang besar, yang berguna buat mereka,” kata Deschamps dikutip BBC.
“Memang sangat berisik dan staf saya sudah memberi tahu para pemain soal itu. Itu enggak akan mendatangkan gol-gol sih, tapi tetap bagus untuk punya dukungan sekeras itu.”
“Saat Anda bersiap untuk sebuah pertandingan, Anda mesti bersiap juga buat atmosfernya. Para pemain saya tahu apa yang harus diantisipasi,” tambahnya.