by

Julian Nagelsmann Akan Memanfaatkan Sumber Daya Yang Ada di Bayern Munchen

Bayern Munchen masih jadi tim yang kuat, namun yang hilang dari mereka sekarang adalah konsistensi. Konsistensi itu mendadak lenyap ketika Munchen kehilangan penyerang haus golnya, Robert Lewandowski ke Barcelona di musim panas 2022. 

 

Munchen tak sempat mencari penggantinya. Alhasil, manajer Julian Nagelsmann memanfaatkan sumber daya yang ada untuk ditempatkan di posisi ujung tombak. Kadang-kadang Thomas Muller, bisa juga Sadio Mane di sana. 

Walaupun masih tanpa penyerang murni yang mumpuni, Munchen tampaknya masih adem ayem. Tidak ada rencana sekali untuk aktif mencari penyerang murni atau menambal posisi lain yang dirasa kurang. 

“Kami tidak akan aktif di bursa transfer,” ucap Direktur Olahraga Bayern Munchen Hasan Salihamidzic secara tegas kepada BILD TV. 

Alasan Salihamidzic berkata demikian karena saat ini ia puas dengan komposisi skuat Munchen. Tidak ada kebutuhan mendesak untuk meramaikan bursa transfer. Sektor depan dilihatnya bukan masalah besar karena ada banyak pemain hebat dan potensial di sana. 

“Kami telah melakukan banyak hal selama musim panas. Jadi saya pikir dengan skuat yang ada sekarang, kami sudah sangat siap untuk musim ini,” ujar dia. 

“Lini serang kami sudah bisa bersaing di Eropa. Bahkan bisa saja menjadi yang terbaik.” tambahnya. 

Munchen belakangan selalu dikaitkan dengan Harry Kane, penyerang Tottenham. Kane berulangkali disebutkan di banyak laporan sebagai pemain yang tepat untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Lewandowski. 

Saat disinggung mengenai hal tersebut, Salihamidzic memilih bungkam. Ia memilih untuk tidak menanggapi Kane yang masih terikat kontrak di Tottenham sampai dengan 2024. 

“Harry [Kane] adalah pemain top di dunia. Tetapi kami tidak berbicara tentang pemain lain yang terikat kontrak dengan klub lain,” kata dia. 

Semenjak kepergian Lewandowski, Munchen tak lagi memiliki mesin gol yang bisa dengan mudah mencetak gol di setiap pertandingan. Akan tetapi, kepergiannya membuat koleksi gol lini depan Munchen merata. 

Leroy Sane sementara memimpin dengan koleksi 10 gol dari 16 pertandingan. Sadio Mane dan Jamal Musiala membuntuti di belakangnya dengan total 9 gol. 

Selanjutnya diikuti Serge Gnabry dengan lima gol. Eric Maxim Choupo-Moting juga mendadak panas dengan mencetak empat gol dalam tiga pertandingan terakhir dan membuatnya kini menyamai koleksi gol dengan Gnabry. 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed