Kiper Timnas Italia Gianluigi Donnarumma akhirnya angkat bicara usai gagal membawa Azzurri lolos ke Piala Dunia 2022.
Seperti yang diketahui, Italia gagal jadi juara grup di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C zona Eropa. Mereka pun harus bersaing meraih tiket via babak playoff.
Italia kemudian dipertemukan dengan Makedonia Utara. Di atas kertas, Azzurri mestinya bisa menang.
Italia malah keok dengan skor 1-0. Gawang mereka dijebol oleh Aleksandar Trajkovski di injury time babak kedua.
Beberapa hari setelah Italia dikalahkan Makedonia Utara, Gianluigi Donnarumma akhirnya angkat bicara. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengaku sangat kecewa karena gagal membawa Azzurri bermain di Piala Dunia 2022.
Pasalnya hal tersebut jelas membuat fans sedih. Donnarumma lantas berpesan pada semua pihak agar segera melupakan tragedi itu dan fokus menatap ke depan.
“Kami ingin berpartisipasi di Piala Dunia, untuk merasakan emosi luar biasa yang dapat diberikan oleh kompetisi ini, untuk memberikan senyuman kepada orang Italia yang menemani kami beberapa bulan lalu menuju penaklukan Kejuaraan Eropa,” tulis Donnarumma di akun Instagram-nya.
“Sayangnya tidak akan seperti itu, kami sangat kecewa dan kami tahu betapa semua orang Italia, sama seperti kami,” ujarnya.
“Tetapi kami juga tahu bahwa dalam sepak bola, seperti dalam hidup, Anda harus melihat ke depan dan kembali ke permainan. Tugas kami adalah membawa tim nasional kembali ke tempat yang seharusnya dan membangun, selangkah demi selangkah, masa depan yang menang. Forza Azzurri.”
Tragedi ini sebelumnya juga sudah dikomentari oleh Roberto Mancini. Pelatih Timnas Italia ini mengaku hal ini merupakan kekecewaan terbesar yang pernah dialaminya.
“Euro adalah pengalaman paling indah dalam hidup saya, ini adalah kekecewaan terbesar,” aku Mancini seperti dilansir Football Italia. “Kami tidak bisa berkata apa-apa, itulah sepak bola. Terkadang hal-hal luar biasa terjadi dan itu terjadi,” keluhnya.
Gianluigi Donnarumma sendiri juga disebut sebagai salah satu biang kerok kekalahan Italia dari Makedonia Utara. Pasalnya ia dianggap lamban bereaksi untuk menghalau gol Aleksandar Trajkovski.
Comment