Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengakui bahwa Ansu Fati menjadi pemain terakhir yang dimasukkannya ke dalam skuad Spanyol untuk Piala Dunia 2022. Pasalnya, ia masih memiliki keraguan terhadap sang pemain.
Fati diragukan bukan karena kemampuannya. Pemain berusia 20 tahun itu diragukan gara-gara kondisinya yang belum lama pulih dari cedera.
Walaupun sudah bermain di 20 pertandingan bersama Barcelona di musim ini, Fati lebih sering bermain dari bangku cadangan. Menit bermainnya baru mencapai 700 menit atau urutan ke-15 terbanyak di skuad Blaugrana.
Selain kalah saing dengan pemain lain di posisinya, Fati juga belum berada di kondisi terbaik usai pulih dari cedera yang membuatnya menepi selama lima bulan.
Enrique memahami situasi yang sedang terjadi. Dia bahkan tidak sungkan mengakui bahwa pemanggilan Fati merupakan perjudian yang harus dilakukannya.
“Saya tahu kondisi yang sempat menerpanya. Makanya itu yang jadi alasan terbesar soal keraguan saya terhadapnya,” ungkap Enrique kepada Marca.
“Saya telah membuat perjudian terbesar dengan memanggilnya, dibandingkan pemain lain,” tambah dia.
Cedera yang sempat membekap Fati, membuatnya sempat absen membela Spanyol di Euro 2020. Bahkan, terakhir kali sang pemain bermain untuk Spanyol terjadi pada 2020 silam.
“Level permainan Ansu sebenarnya tidak perlu dipertanyakan. Tapi dia melalui masa yang sulit dan saya sempat meragukannya,” katanya.
“Saya akhirnya baru memutuskan untuk memanggilnya di menit akhir. Apakah pada akhirnya dia mencapai level yang saya harapkan? Kita akan nantikan,” ucapnya.
Namun, Enrique sengaja memanggilnya untuk memberikan stimulus agar sang pemain kembali ke performa terbaiknya. Fati nantinya akan bersaing dengan tujuh pemain depan Spanyol lain yang dibawa ke Qatar.
“Saya rasa pemanggilan ini akan menjadi stimulus hebat untuknya yang kembali ke dalam skuad. Walaupun saya tekankan masih ada keraguan,” ujarnya.
“Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi di Piala Dunia,” pungkas dia.
Comment