Liverpool menelan pil pahit dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021. Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah 1-4 dari Manchester City meski bermain di kandang sendiri, Stadion Anfield, Minggu 7 Februari 20221 malam WIB.
Liverpool tidak hanya kalah, tetapi juga mengukir rekor buruk di Liga Inggris sebagai juara bertahan. Menurut laporan Opta Joe, Senin (8/2/2021), Liverpool adalah juara bertahan pertama, yang kalah tiga kali beruntun di kandang sendiri, sejak Chelsea pada Maret 1956 silam.
Sebelum pertandingan melawan Man City, Liverpool lebih dulu takluk oleh Burnley dan Brighton & Hove Albion dengan skor identik 0-1. Sekadar informasi, kekalahan dari Burnley menghentikan tren positif Liverpool yang tidak terkalahkan dalam 68 pertandingan kandang Liga Inggris.
Liverpool diharapkan bangkit dari rentetan hasil buruk itu saat melawan Man City. Akan tetapi,The Reds –julukan Liverpool- justru dipermalukan Man City dalam pertandingan yang sempat berjalan seimbang itu.
The Reds bermain cukup bagus dalam pertandingan tersebut. Liverpool mampu mengimbangi permainan Man City yang datang dengan catatan 13 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi.
Man City unggul lebih dulu melalui gol Ilkay Gundogan pada menit ke-49. Akan tetapi, The Reds mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Mohamed Salah pada menit ke-63.
Saat kedudukan imbang, kiper Liverpool, Alisson Becker, sayangnya melakukan dua blunder dalam kurun waktu tiga menit yang berbuah gol untuk Man City. Ilkay Gundogan (73’) dan Raheem Sterling (76’) membawa Man City unggul atas Liverpool dalam waktu singkat.
Blunder Alisson Becker secara tidak langsung mengubah alur pertandingan yang sebelumnya seimbang. The Reds kesulitan mengembangkan permainan sehingga menguntungkan Man City. Kemenangan Man City dipastikan oleh pemain muda mereka, Phil Foden, pada menit ke-83.
Kekalahan memperkecil peluang Liverpool untuk mempertahankan gelar juara mereka. The Reds kini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 40 poin. Liverpool tertinggal 10 poin dari Man City yang memimpin klasemen sementara dan punya satu tabungan pertandingan.
Liverpool harus realistis dengan kondisi serkarang. Pasukan Jurgen Klopp seharusnya mulai fokus untuk finis di posisi empat besar sehingga tetap berlaga di Liga Champions musim depan.
Comment