Pep Guardiola tahu Manchester City bakal kesulitan menghadapi Crystal Palace. Tapi, dia senang Citizens selangkah lagi juara Liga Inggris.
City melawat ke Selhurst Park, Sabtu (1/5/2021) malam WIB, dengan target meraih tiga poin demi mendekatkan diri ke gelar juara Premier League. Palace tapi enggan menyerah begitu saja dan menyulitkan City sedari menit awal.
Tim tamu yang melakukan rotasi tidak bisa menciptakan peluang emas sepanjang 45 menit pertama. Pada babak kedua, City akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit ke-54 lewat sepakan voli Sergio Aguero di depan gawang.
Cuma butuh dua menit berselang, City bisa menggandakan keunggulan berkat gol Ferran Torres. Kemenangan 2-0 mampu dipertahankan City hingga akhir laga dan mereka kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 80 poin dari 34 laga.
Kemenangan yang begitu melegakan Guardiola sebagai manajer, mengingat tidak mudah bagi City untuk tampil apik di tengan jadwal yang padat. Sebab, City tiga hari sebelumnya baru saja melawat ke markas Paris Saint-Germain.
Pada laga ini, Guardiola juga harus merombak tim agar kondisi fisik timnya terjaga jelang leg kedua semifinal kontra PSG. Perjudian berhasil karena Manchester City sekarang cuma berjarak satu kemenangan dari gelar juara Liga Inggris.
“Saya sangat puas. Selalu sulit setelah Liga Champions. Kami membuat banyak perubahan pemain. Para pemain kecewa karena mereka sangat ingin bermain, tapi mereka mampu tampil baik. Wajar kalau kami kesulitan di babak pertama – Anda butuh waktu dan harus sabar,” ujar Guardiola seperti dikutip BBC Sport.
“Dengan kualitas para pemain kami di lapangan, seharusnya kami bermain menyerang sejak awal seperti di babak kedua. Kami selangkah lebih dekat – satu laga lagi dan kami akan jadi juara,” sambungnya.
“Crystal Palace bertahan sangat baik. Jaraknya begitu rapat, tapi kami mampu bertukar posisi lebih sering di babak kedua dan mencari celah. Kami lebih baik di babak kedua.”