Babak 16 besar Euro 2020 sejauh ini menghadirkan kejutan. Para tim kuda hitam unjuk gigi dan tampil menggigit untuk menyingkirkan para raksasa.
Sudah enam laga digelar di babak 16 besar Euro 2020, sejak dimulai pada Sabtu (26/6/2021). Tiga di antaranya menyajikan laga tim kuda hitam.
Denmark, salah satu tuan rumah Euro 2020, menjadi salah satu tim yang diprediksi menjadi kuda hitam turnamen. Tim Dinamit membuktikannya dengan lolos ke babak 16 besar.
Juara Euro 1992 itu menghadapi Wales di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/6). Hasilnya, Denmark menang 4-0, dan maju ke perempatfinal.
Sukses Denmark diikuti tim underdog lainnya, Republik Ceko. Kejutan lebih besar bahkan bisa dihadirkan anak asuh Jaroslav Silhavy.
Ceko bisa menyingkirkan tim kuat, Belanda, di babak 16 besar. Kemenangan 2-0 memastikan Patrik Schick dkk maju ke perempatfinal.
Dan kejutan kembali terjadi di hari ketiga babak 16 besar. Giliran Swiss yang unjuk gigi.
Xerdan Shaqiri dkk dengan heroik menyingkirkan juara dunia Prancis di babak 16 besar. Drama hingga adu penalti dilakoni pasukan Vladimir Petkovic untuk merebut tiket perempatfinal.
Sempat unggul, kemudian berbalik tertinggal, Swiss akhirnya bisa menahan imbang Prancis selama 120 menit pada skor 3-3. Dan di adu penalti, Swiss menang 5-4 dan mencatat sejarah dengan lolos ke perempatfinal Euro untuk pertama kalinya.
Masih ada duel Swedia vs Ukraina di babak 16 besar, yang akan dimainkan pada Rabu (30/6) dini hari WIB. Laga itu dipastikan membuat satu kuda hitam lagi akan tembus ke perempatfinal Euro 2020.
Bukan tak mungkin salah satu kuda hitam tersebut bisa melaju sampai final. Akankah momen seperti Yunani juara Euro 2004 terulang?