Winger Bhayangkara Solo FC, Saddil Ramdani, sepakat hengkang ke klub asal Malaysia, Sabah FC. Hal itu diungkapkan pelatih Sabah FC yang notabene juru taktik asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
“Kami sudah setuju dengan nomimal yang diminta Bhayangkara FC. Sekarang kami masih menunggu surat resmi dari Bhayangkara FC. Semoga ini cepat selesai,” kata Kurniawan mengutip dari Goal, Selasa (2/2/2021).
“Kalau dalam surat Bhayangkara FC, Saddil pemiajaman transfer. Kami menjaga etika dan hubungan baik, makanya kami membuat surat izin kepada Bhayangkara FC,” lanjut Kurniawan Dwi Yulianto.
Menurut laman transfermarkt, kontrak Saddil Ramdani bersama Bhayangkara Solo FC berakhir pada 7 Februari 2021. Berhubung Sabah FC mendatangkan Saddil Ramdani ketika masih terikat kontrak bersama Bhayangkara Solo FC, klub asal Malaysia itu harus mengeluarkan biaya peminjaman.
Kabarnya setelah kontrak Saddil Ramdani bersama Bhayangkara Solo FC berakhir, barulah Sabah FC akan mempermanenkan status winger andalan Tim Nasional Indonesia U-22 di SEA Games 2019 tersebut.
Ini bukanlah yang pertama Saddil Ramdani berkarier di Malaysia. Sebelumnya, mantan pemain Persela Lamongan itu sempat berseragam Pahang FA di Liga Super Malaysia 2019.
Kala itu dari 21 penampilan di Liga Super Malaysia 2019, pemilik tendangan kaki kiri mematikan ini mengoleksi dua gol dan tiga assist. Kembalinya Saddil Ramdani, membuat Indonesia memiliki sejumlah pesepakbola yang berkarier di Negeri Jiran.
Sebelumnya ada bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo, yang dipinjamkan ke kontestan Liga Super Malaysia, Penang FA. Kemudian ada juga Syahrian Abimanyu yang didatangkan kontestan Liga Premier Malaysia, Johor Dahrul Takzim(JDT) II.
Hanya saja, tenaga Syahrian Abimanyu tidak langsung diandalkan JDT II. Gelandang Timnas Indonesia U-22 itu lebih dulu dimatangkan bersama klub asal Australia, Newcastle Jets.
Hengkang ke kompetisi negara lain menjadi pilihan pesepakbola Tanah Air saat ini. Sebab, ketika kompetisi di sejumlah negara Asia Tenggara mulai bergulir medio bulan ini, kompetisi sepakbola di Tanah Air justru belum jelas kapan akan digulirkan.